Pasanglensa pada tempatnya dengan penyangga lensaometer. Tentukan nilai bola lensa. Putar sumbu dan kenop fokus hingga garis tipis di jendela bidik sejajar dan fokus. Baca pengukuran pada kenop fokus untuk mendapatkan nilai bola untuk lensa. Lensometer manual biasanya mengukur nilai ke kuartal terdekat. Ukur nilai silinder lensa. Hampirsemua bohlam dibuat terpisah dengan reflektornya tetapi pada lampu PAR bohlam dibuat satu unit dengan reflektor dan lensa sehingga jika bohlam mati maka semua unit komponennya harus diganti. Pada dasarnya jenis bohlam lampu panggung ada tiga yaitu; tungsten, tungsten-halogen, dan discharge. Tungsten digunakan untuk lampu di bawah 1000 watt. Jadilihatlah ke bagian pinggir lensa apakah sudah terposisikan di AF. Untuk lensa yang diatur ke AF, Anda hanya perlu memencet Shutter dan membiarkan lensa bekerja. Namun jika masih M, maka Anda sendiri yang harus mencari fokus dengan memutar fitur pencari fokus (ring). Sulit bagi pemula memang untuk menggunakan Manual fokus. CaraLog Out Akun Instagram di Banyak Perangkat Sekaligus. 20 Link Download Twibbon Hari Bumi 2022 dan Cara Pakainya wide, dan lainnya. Beralih ke kamera selfie yang menggunakan lensa dengan resolusi 13MP. Kameranya ini mampu diandalkan untuk foto selfie dengan hasil jepretan berkualitas HDR.. By gt power charger manual and fleece baby Manualpolarimeter adalah jenis alat yang paling awal dirancang untuk mengukur rotasi bidang cahaya pada tahun 1830. Pengaman ini harus dipasang secara berurutan agar lensa nya tidak rusak guys. Fungsi Polarimeter, Prinsip Kerja Polarimeter, Jenis Polarimeter, Bagian Polarimeter, Cara Menggunakan Polarimeter, Cara Merawat Polarimeter CaraMenggunakan Alat Tensi Manual dan Digital untuk Tekanan Darah. Pemeriksaan tensi penting untuk mengukur tekanan darah apakah berada di kisaran normal, tinggi, atau rendah. Melansir modul biomedik oleh Kementerian Kesehatan, tekanan darah dinilai dari sistolik dan diastolik. Angka pertama pada pengukur tensi menunjukkan sistolik. Lalubagaimana cara kerja kamera digital? Meskipun lensa, teknik, dan istilahnya sama, sensor kamera digital lebih menyerupai panel surya daripada setrip film. Fotografer pemula masih dapat menyesuaikan eksposur tanpa mempelajari mode manual melalui kompensasi eksposur. Fitur ini hanya mencerahkan dan menggelapkan gambar. Pada kamera Seorangprofesional berpengalaman umumnya lebih suka menggunakan instrumen manual untuk penyesuaian halus. Namun, instrumen otomatis yang diperbarui saat ini dapat dibandingkan dengan desain manual. Sangat penting untuk benar-benar yakin tentang bacaan sebelum seseorang memesan lensa mata. Baik pasien maupun dokter harus puas dengan nilai bacaan. Zoomin : mendekatkan objek dari long shot ke close up Zoom out : menjauhkan objek dari close up ke long shot. Zooming bisa dilakukan dengan dua cara: a. Manual: dengan memutar ring zoom pada lensa b. Servo : Biasanya tombol zoom servo ada pada handle camera sehingga terjangkau jari pada waktu mengoperasikan kamera 5. HargaCara Menggunakan Lensa Mata Murah & Berkualitas - Cara Menggunakan Lensa Mata Bergaransi Resmi Gratis Ongkir ️ 2 Jam Sampai ️ Cicilan 0% ️ Gratis 14 Hari Retur Rp24.700. pembersih softlens manual - pembersih lensa mata manual. Rp15.200. softlens mata kucing hijau dm 14,2 mm - lensa mata kucing hijau. Rp43.700. Kotak Tempat Lensa CaraMengatur Dan Menggunakan Shutter Speed Pada kamera Canon, shutter priority ditulis dalam simbol Tv , sedangkan pada Nikon mempertimbangkan pengaturan pembentuk eksposur lainnya aperture dan ISO . Aperture adalah bukaan lensa kamera dimana cahaya masuk. itu diafragma mengatur sendiri auto , aga bisa manual gimana ya cara mengaturnya? CaraMemakai Lensa Kontak. Memakai lensa kontak dapat menjadi suatu hal yang menakutkan, apalagi jika Anda tidak nyaman untuk menyentuh mata Anda. Selain itu, beberapa menyarankan untuk menggunakan lensa kontak untuk tidak digunakan setiap hari hingga berumur 18 tahun. Sebagai aturan umum, anak di bawah 18 tahun tidak boleh menggunakan 1650. Terima kasih atas pertanyaannya. Pemakaian lensa kontak dapat digunakan untuk membantu bayangan difokuskan ke retina sehingga dapat mengurangi rabun. Sama halnya dengan penggunaan kacamata, lensa pada lensa kontak perlu disesuaikan dengan ukuran dari mata minus yang dimiliki. Selain itu sebelum menggunakan lensa kontak perlu diperhatikan Tanpaaplikasi emulator Android semacam BlueStack atau Windroye, kamu masih bisa menggunakan dan mem-posting foto Instagram di PClaptop dengan mudah dan cepat.Meski hanya untuk Windows 10, Instagram di PC ini sangatlah mudah digunakan, dan sifatnya berdiri sendiri. k series awd manual transmission. Mar 26, 2013 · Cara Instal Ptunnel di Adabaiknya menjelajahi dan melihat cara menggunakan fitur ini untuk mendapatkan hasil maksimal dari Google Kamera di Android. Dengan membuka kamera Google Anda dapat segera mengaktifkan fungsi-fungsi khusus dengan menggesekkan jari Anda dari sisi kiri ke kanan. 1) Lens blur. Fungsi khusus pertama Kamera dari bawah adalah Lens Blur. RZ0zjp. Salah satu langkah penting yang perlu dijalankan ketika pertama kali anda mendapat kamera digital adalah menghabiskan beberapa waktu untuk mengaturnya dan menyesuaikannya menurut kebutuhan individu masing-masing. Untuk fotografi malam, tidak ada bedanya. Kamera harus disempurnakan supaya memaksimalkan kesempatan sukses anda, dan di artikel ini saya akan memberikan beberapa opsi pengaturan terutama yang bertujuan memenuhi potensi fotografer malam hari. Dilengkapi dengan pengetahuan, anda dapat melompat langsung ke penyesuaian beberapa pengaturan yang ada pada kamera anda. Hal ini akan menyimpan waktu anda, meminimalkan kesempatan membuat kekeliruan dan membantu melancarkan alur kerja anda. Atur dan Lupakan Jika anda sebelumnya memiliki kamera digital, anda seharusnya familiar dengan antarmukanya dan sistem menu yang digunakan untuk mengontrol keajaiban teknologi modern ini. Jika tidak, anda harus menghabiskan waktu membaca manual agar membiasakan diri sendiri dengan beberapa jargon, kaidah dan konsep yang digunakan saat menjalankan antarmuka pengguna grafis dan kontrol hardware kamera. Sistem menu di SLR digital modern bisa menjadi sangat menakutkan dengan bermacam-macam opsi untuk setiap parameter yang dapat dipahami. Jangan cemas, selama kemungkinan anda tidak menggunakan 90% opsi-opsi ini dan bagaimanapun juga harus dibiarkan pada pengaturan default. Biarkan Menjadi Simpel Membiarkan segalanya menjadi simpel harus menjadi mantra anda! Langkah awal dalam mengatur kamera digital saat pertama kalinya anda menyalakannya adalah memasukkan tanggal, waktu dan lokai yang tepat. Informasi ini, bersamaan dengan banyak parameter kamera lainnya, tersimpan ke dalam metadata EXIF file kamera digital anda. Maka ini menjadi sangat penting memastikan informasi ini akurat dan dimasukkan dengan benar untuk mengelola semua foto berada di arsip anda. Setelah foto anda telah ditransfer dari kamera ke sistem komputer anda, metadata ini dapat membantu anda menamai gambar-gambar anda. Saya memasukkan model kamera, tanggal, dan jenis file orisinil di atribut penamaan file saya. Karena saya menaruh tahun terlebih dahulu, kedua bulan dan ketiga hari, semua file akan terdisplay dengan urutan kronologis. Hanya dengan melihat nama file, saya bisa dengan cepat mengetahui dengan kamera mana foto tersebut diambil, saat foto diambil, dan jenis file awal foto terpotret. Saya juga menggabungkan pesan hak cipta bersamaan dengan nama saya dan alamat e-mail ke dalam data EXIF di foto-foto saya. Ini memastikan nama anda dan informasi kontak dapat diakses oleh siapa saja yang mungkin ingin membeli atau menggunakan salah satu gambar anda dan dengan jelas teridentifikasi bahwa file tersebut milik anda. Disini anda dapat melihat contoh dari beberapa informasi yang tersimpan di file kamera digital. Termasuk info eksposur, mode metering, penggunaan lensa dan data berguna harus selalu memformat kartu memori kamera anda sebelum memotret, dan saya lakukan ini setiap saat saya memulai potretan baru. Pastikan agar lakukan ini di kamera anda daripada di komputer, tablet, atau alat lainnya, karena ini akan memastikan integritas data dan membantu menghindari error saat sedang menyimpan gambar ke kartu memori. Dibutuhkan kehati-hatian pada langkah ini! Pastikan anda telah mengarsip foto atau file digital yang mungkin sudah ada di kartu, karena memformat akan menghapus semua data yang tersimpan sebelumnya yang akan hilang selamanya. Ambil Kendali Setelah anda telah menyelesaikan langkah awal ini, kini saatnya mengatur kamera untuk memotret. Anda perlu membuat beberapa konsep mengenai bagaimana anda ingin melakukannya berdasarkan pertimbangan seperti jenis subjek, alur kerja pasca produksi dan kriteria tertentu lain yang mungkin anda pikir itu penting. Untuk subjek fotografi malam hari, saya menganggap berikut ini menjadi yang paling sering digunakan dan pengaturan penting untuk dikendalikan. Mode Memotret Menu eksposur atau tombol mode pada kamera membiarkan anda mengontrol pengaturan eksposur. Mode eksposur biasanya didesain dengan huruf M, A, S, dan P yang berarti Manual, Apertur priority prioritas apertur, Shutter priority prioritas rana dan Program mode mode program. Tombol mode eksposur pada Nikon D7100 dengan jelas menunjukkan mode eksposur M, A, S, dan mengontrol eksposur dengan salah satu dari tiga cara dengan menyesuaikan apertur pada lensa anda, mengubah kecepatan rana, atau mengatur nilai ISO di dalam kamera. Setelah sebelumnya menggunakan kamera film secara manual, saya memperlakukan SLR digital saya dengan banyak cara yang sangat mirip dan biasanya menggunakan mode eksposur untuk mengontrol jumlah cahaya yang memasuki kamera. Mode eksposur manual memberi anda kontrol penuh atas ketiga parameter eksposur. Adakalanya saya juga akan menggunakan mode prioritas apertur untuk skenario fotografi malam tertentu. Hal ini berarti anda mengatur lensa ke pengaturan apertur tertentu seperti f8, dan kamera akan menyesuaikan kecepatan rana untuk anda supaya memberi eksposur yang tepat. Mode prioritas rana dan program tidak terlalu sesuai terutama dengan gaya fotografi ini, jadi saya jarang menggunakan mode-mode ini. Saya akan menjelaskan lebih detail secara manual mengontrol SLR digital di pelajaran selanjutnya, karena saya merasa ini adalah cara terbaik mengatur kamera untuk subjek fotografi malam hari. Pengaturan Kualitas Gambar Karena campuran sumber cahaya yang ada di banyak sumber fotografi malam, sebaiknya memotret dengan format raw. Hal ini memiliki beberapa manfaat… Memotret dengan format raw memberi anda kontrol terakhir atas penampilan dan rasa dari gambar anda. Saat tiba waktunya untuk mengolah foto-foto anda, file raw bisa untuk perubahan besar di pengaturan white balance dan warna. Jika anda memotret menggunakan format jpeg atau tiff, warna tersebut pada dasarnya “terpanggang” menjadi file dan format file ini jauh kurang fleksibel ketika waktunya mengolah warna. File raw juga memiliki rentang dinamis lebih daripada file jpeg dan digunakan hingga 16 bit data di setiap saluran warna merah, hijau dan biru. Kedalaman bit yang tinggi ini membiarkan kamera menangkap gambar yang lebih baik di situasi cahaya kontras yang sangat tinggi dimana perbedaan antara bayangan dan highlight menjadi ekstrim. File jpeg hanya menggunakan delapan bit daya untuk setiap saluran warna merah, hijau, dan biru, yang sama dengan rata-rata 17juta warna yang berbeda. Itu mungkin terlihat seperti banyak, tetapi bahkan dengan sejumlah ketersediaan warna ini, anda masih mendapat banding dan artefak lainnya yang memengaruhi kualitas gambar dengan kurang baik. Gambar jpeg memang memiliki keuntungan yaitu ukuran file yang lebih kecil. Ini bisa menyimpan lebih banyak gambar di kartu memori, tetapi ini dilakukan dengan menggunakan kompresi gambar yang “merugi” untuk mengurangi ukuran file. Hal ini terjadi dengan mengorbankan kualitas gambar, karena artefak kompresi bisa dilihat dengan pemeriksaan lebih dekat. Jika anda memang ingin memotret dengan format jpeg, saya sarankan anda menaruhnya dengan pengaturan kualitas tertinggi sehingga anda meminimalkan artefak kompresi yang terlihat pada foto anda. Di sisi lain, file raw bisa dipotret tanpa kompresi, yang artinya ukuran file, terutama untuk gambar yang lebih dari 24 megapiksel bisa menjadi besar. File raw juga menggunakan algoritma kompresi, membuat ukuran file lebih kecil, tetapi hal ini bisa menjadi bentuk kompresi “secara visual kurang rugi”, yang berarti anda tidak akan melihat artefak yang tampak di gambar yang tertangkap. Inilah opsi yang saya pilih untuk memotret. Ruang Warna Saya menggunakan ruang warna RBG yang merupakan opsi default. Adobe RGB secara teoritis memiliki gamut rentang warna tetapi lebih sulit dikerjakan. Tetaplah dengan ruang warna RGB dan anda tidak akan salah. Mode Metering Meter eksposur yang terpasang di kamera anda mungkin memiliki beberapa pengaturan yang berbeda untuk mengatasi jenis-jenis pencahayaan yang berbeda pula. Mode multi-zone, mode centre weighted dan mode spot metering adalah mode yang paling umum. Saya biasanya menggunakan mode metering multi-zone karena keakuratannya untuk sebagian besar situasi fotografi malam hari yang memungkinkan anda mengalami darmawisata fotografi di malam hari. White Balance Jika anda memotret dengan format raw, pengaturan white balance tidak menjadi masalah karena data sensor raw memberi manipulasi yang luas colour balance di software setelah foto terjepret. Untuk pemandangan kota saya biasanya memotret foto raw dengan pengaturan white balance tungsten atau neon. Jika anda tidak yakin mengenai cara memotret pemandangan, anda bisa selalu menggunakan pengaturan auto white balance dan tarikan warna pada pasca pengolahan untuk rasanya. Jika anda memutuskan memotret dengan jpeg atau tiff, anda perlu mengatur secara akurat white balance saat anda memotret. Itulah mengapa saya tidak merekomendasika memotret dengan jenis file ini, karena file ini sering tercampur dengan sumber cahaya yang berbeda-beda pada fotografi malam hari, yang bisa membuat pengaturan white balance menjadi tantangan tersendiri. Mode Fokus Pengaturan ini bergantung pada apakah anda menggunakan lensa manual fokus atau auto fokus. jika anda menggunakan lensa auto fokus, sebaiknya gunakan mode single auto fokus dari pada mode auto fokus beruntun. Mode auto fokus beruntun secara konstan mempertahankan fokus yang mana lebih berguna dengan subjek yang bergerak seperti yang ada di olahraga balap. Ini juga menghabiskan baterai lebih cepat dan mungkin terus mencoba fokus di kondisi redup yang umum di fotografi malam hari. Setelah sistem auto fokus mengunci fokus pada subjek, anda harus menggantinya ke mode fokus manual sehingga lensa tidak berlanjut memburu atau menyesuaikan fokus lagi saat anda menekan tombol rana. Tombol MF-AF di Nikon D700 diatur ke mode auto fokus beruntun – yang mungkin anda tidak ingin menggunakannya untuk fotografi malam hari!Kamera Nikon saya bisa mengatur aktivasi mode auto fokus dengan tombol yang dari tombol rana. Ini sangat berguna karena artinya setelah anda mendapat fokus, anda tidak harus menggantinya ke mode fokus manual, sementara sistem tidak akan mencoba memfokus ulang saat anda menekan tombol rana. Dengan lensa fokus manual, anda tidak punya pilihan selain mengatur kamera ke mode fokus manual. Dalam banyak situasi fotografi malam seperti foto wide-angle pemandangan kota, saya biasa mengatur lensa ke fokus infinity dan membiarkannya. Jika tidak ada subjek berada dekat dengan kamera, seharusnya cukup ruang tajam memiliki segalanya di dalam frame fokus. Jika anda mempunyai subjek di dekat kamera anda dan ingin memaksimalkan ruang tajam untuk apertur pilihan anda, anda bisa gunakan tanda hiperfokal yang ada pada banyak lensa fokus manual. Lihat artikel saya lensa fokus manual versus lensa auto fokus untuk informasi lebih lanjut pada subjek ini. Lensa Non-CPU Jika anda menggunakan lensa fokus manual yang tidak memiliki chip data, sebaiknya memrogram panjang fokal dan detail apertur maksimum di kamera jika opsi ini ada. Kamera Nikon saya mempunyai kemampuan ini, dan saya bisa memrogram hingga 10 lensa non-CPU yang berbeda-beda ke kamera saya dengan cara ini. Saya telah menentukan salah satu tombol fungsi yang bisa disesuaikan pada badan kamera saya agar dengan cepat mengubah informasi ini melalui perintah dial saat saya menukar lensa. Di saat anda secara manual menambah informasi lensa ke kamera, kamera menyimpan panjang focal dan informasi apertur ke data EXIF – yang dalam hal ini untuk lensa tetap Nikkor AIS 135mm Ini sangat berguna jika anda ingin meninjau informasinya kemudian dan juga membiarkan anda menggunakan mode metering yang lebih canggih dan kemampuan Gambar Karena anda akan memotret subjek fotografi malam sebagian besar dari tripod atau platform kamera yang stabil, anda harus mematikan opsi stabilisasi gambat. Tergantung pada sistem kamera mana yang anda sedang pakai, hal ini mungkin menyala pada lensa atau menu item di kamera itu sendiri. Menyalakan stabilisasi gambar saat kamera berada di tripod sebenarnya dapat menurunkan kualitas gambar. Pengaturan ISO Anda ingin mengatur nilai ISO secara manual ke pengaturan serendah mungkin dan menghindari penggunaan ISO auto. Dengan memilih pengaturan dasar ISO kamera anda, yang biasanya sekitar ISO 100, anda akan membiarkan noise di gambar anda menjadi minimum. Hal ini tidak selalu mungkin, dan di beberapa situasi anda mungkin perlu menaikkan nilai ISO. Pengaturan Pengurangan Noise Umumnya ada dua jenis pengaturan pengurangan noise yang tersedia di kamera pengurangan noise ISO tinggi dan pengurangan noise long exposure. Pengurangan noise ISO tinggi hanya diperlukan untuk subjek tertentu seperti astrofotografi. Biasanya ini digunakan untuk nilai ISO di atas 1600. Saya memakai pengaturan “normal” untuk mengurangi noise dan tampaknya bekerja dengan sangat baik di sebagian besar situasi yang tanpa terlalu banyak hilangnya detail di gambar. Seperti yang saya sebutkan sebelmunya, lebih baik anda mencoba memakai pengaturan ISO rendah di sebagian besar situasi, jadi anda tidak perlu memakai opsi ini kecuali di keadaan khusus. Pengurangan noise long exposure digunakan di atas durasi satu detik. Ini membantu mengurangi noise dari sensor yang terlalu panas selama long exposure dan dapat menghilangkan hot atau dead piksel. Pengurangan noise long exposure juga menggandakan lamanya waktu yang kamera butuhkan mengolah dan menyimpan gambar seperti melakukan eksposur “dark frame”. Artinya baterai anda hanya akan bertahan setengah lamanya. Kedua jenis pengurangan noise ini bisa dilakukan pada file di software, jadi anda dapat membiarkan opsi ini jika anda cenderung mengurangi noise di langkah selanjutnya. Menu Custom Kebanyakan kamera bisa menambah item menu yang paling sering digunakan ke menu custom. Hal ini merupakan fitur yang berguna sekali dan membantu anda mengakses cepat ke pengaturan yang anda ubah di basis reguler. Disini anda dapat melihat beberapa item yang disering digunakan yang saya telah simpan di menu custom kamera Display LCD Display LCD adalah alat yang sangat penting untuk memeriksa fokus kritis dan integritas, dan mendapat eksposur yang tepat. Karena fotografi malam dipotret di tempat yang redup, displaynya mudah dibaca jadi anda tidak harus menyesuaikan kecerahan supaya terimbangi dengan cahaya matahari langsung. Jadi saya sering membiarkannya saja seperti itu. Setelah anda memotret, anda harus menggunakan layar untuk memperbesar subjek untuk melihat apakah segalanya terfokus dengan tepat. Kemampuan memeriksa potret anda dengan cepat adalah salah satu keuntungan besar kamera digital. Hal ini juga berguna sekali dalam pemeriksaan eksposur yang tepat. Kamera modern biasanya memiliki display histogram tersedia sehingga anda bisa memeriksa apakah fotonya terlalu terang atau terlalu gelap. Saya selalu memakai display histogram memeriksa eksposur saya, dan saya akan menjelaskan lebih banyak detailnya mengenai cara menggunakan fitur ini di tutorial mendatang. Bracketing Eksposur Opsi ini memberi anda mengambil beberapa gambar dengan penggantian cepat dengan rentang eksposur yang berbeda-beda. Hal ini tidak hanya memberi anda opsi pemilihan gambar dengan eksposur terbaik, tetapi juga bisa menyatukan file yang terpisah menjadi satu gambar rentang dinamis tinggi menggunakan software. Saya biasanya memakai pengaturan bracket lebih gelap -2 stop, lebih gelap -1 stop, eksposur tepat, lebih terang +1 stop dan +2 stop lebih terang untuk total lima gambar bracket dengan empat stop ruang gerak eksposur. Saat melakukan eksposur bracket, anda harus mengatur kamera ke mode memotret beruntun dan menahan tombol rana atau pemicu remote sehingga menjadi rangkaian gambar yang cepat. Virtual Horizon Fungsi ini dapat meningkatkan level garis horizon anda. Ini menjadi berguna sekali di situasi rendah cahaya dimana anda tidak mendapat pemandangan yang cerah horizon, dan juga membantu memastikan bawa garis vertikal seperti yang ada pada bangunannya lurus. Pengaturan Rana Sebagian besar foto-foto malam hari memakai kecepatan rana antara satu dan sepuluh detik, dan sebagian besar kamera bisa mengatur kecepatan rana hingga durasi 30 detik. Jika anda membutuhkan kecepatan rana lebih lama dari ini, anda perlu mengatur kamera ke pengaturan bulb dan memakai cable release atau remote pemicu agar menjaga rana terbuka di durasi yang lebih lama. Jika anda tidak memiliki remote pemicu atau cable release tersedia, anda dapat gunakan fungsi self-timer supaya terhindar dari menyentuh kamera selama eksposur. Kamera Nikon D7100 memakai fungsi self-timer. Jika diperlukan, saya mengaturnya untuk menggunakan jeda lima detik sebelum rana tertekan, seperti menekan tombol rana dapat menyebabkan blur gerak di foto anda jika anda tidak sengaja menyenggol Hal-hal di atas cukup baik mencakup sebagian besar pengaturan penting yang digunakan dalam fotografi malam hari. Di artikel saya selanjutnya, saya akan membahas hubungan antara kecepatan rana, ISO dan apertur. Kemudian saya akan berpindah pada penerapan teorinya ke praktek dengan mengatur kamera di mode eksposur manual untuk fotografi malam hari. Berhati-hatilah sampai nanti. Sejak saya pertama kali pergunakan lensa manual saya menjadi ketagihan’ dengan fotografi tampa autofokus. Dan dari lensa manual kan gak jauh ke lensa tua…Ngefoto & ngefokus secara manual sangat berdampak positif bagi fotografi saya. Bahkan bisa dibilang bahwa pendekatan saya terhadap fotografi beruah bisa baca lebih lanjut pada artikel ini ma’af Bh. Inggris saja How manual-focus & vintage lenses made me a better gabung dengan gerakan SLOW FOTOGRAFIBergabunglah di gerakan SLOW FOTOGRAFI dan jadilah bagian dari komunitas fotografer yang ingin membuat dunia fotografi menjadi wadah yang lebih baik! SLOW FOTOGRAFIJadilah anggota SLOW FOTOGRAFIBerikut ini terdapat berbagai artikel seputar dunia manual fokus lens & lensa tuaSilahkan lihat jugaPada artikel ini saya ceritakan mengenai petualangan saya dengan lensa modif Helios 44-2 serta menunjukan beberapa foto dari seri fotografi fine-art’ menunjukan keindahan budaya Bali – khususnya patung dan figur-figur yang khas Bali. Difoto dengan lensa tua modif HELIOS 44-2Pada artikel ini saya mau tunjukan beberapa foto iseng yang ku ambil sesaat ke pantain dengan putri saya dan dengan lensa favorit ku HELIOS fotografi dengan lensa tua Helios 44-2 di Harbin pas musim dingin? Aku suka bangat. Tapi silakan lihat dengan grafiti menjadi satu pusat street-art di Indonesia. Para seniman menciptakan berbagai murals yang beranekaragam dan sangat bagus dipandang. Silakan lihat kisahnya DOMINIK menjadi SLOW PHOTOGRAPHER di kota AMSTERDAM. Dan kenapa DOMINIK berbendapat bahwa Amsterdam adalah kota paling indah di dengan saya di MEDIA SOSIAL Bagi pengguna kamera DSLR tentu tak asing dengan pengaturan fokus yang satu ini. Pengaturan fokus sendiri sangat penting dan cukup mendasar dipelajari bagi mereka yang ingin belajar memotret secara profesional karena pengaturan fokus tentunya akan berpengaruh pada hasil pemotretan nantinya. Meskipun ada pilihan autofokus yang disediakan di kamera yang berarti Anda bisa langsung bisa memotret tanpa perlu mengatur fokus secara manual dengan memutar ring lensa kamera. Namun untuk beberapa kondisi, mengatur fokus secara manual masih sangat dibutuhkan. Apalagi jika Anda menggunakan lensa khusus manual fokus, tentunya wajib hukumnya bisa menggunakan cara ini. Sebenarnya apa perbedaan dari manual fokus dan autofokus itu sendiri? Kapan sebaiknya manual fokus digunakan? Berikut penjelasannya. Beda Autofokus dan Manual Fokus Di bagian itulah kita mengatur manual fokus dan auto fokus pada kamera via 1. Auto Fokus Secara umum autofokus merupakan sistem pada kamera atau lensa kamera, atau kombinasi kamera dan lensa yang mana ketepatan fokusnya ditentukan oleh alat elektronik dan motor. Pada mode autofokus, sistem kamera akan mencari dan mendapatkan fokus pada objek secara otomatis saat tombol shutter ditekan setengah. Di kamera DSLR Anda bisa menyetting mode autofokus dengan cara set tombol yang ada di badan lensa ke arah AF atau A. Bidik objek yang akan difoto, tekan tombol shutter setengah saja hingga fokus didapatkan dan setelah fokus didapat di mana biasanya ditandai dengan bunyi bip atau kedipan merah pada titik-titik fokus maka Anda bisa langsung shoot. Hal yang sama juga bisa didapatkan pada kamera mirrorless. Autofokus sendiri dibedakan dalam beberapa mode, yakni One Shot AF single area, yakni mode yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau tidak bergerak, misal landscape atau portrait manusia. Mode ini paling umum digunakan dan menjadi setting standar pada kamera. Kelebihan mode ini adalah baterai menjadi lebih awet. AI Servo AF continues, yakni mode yang digunakan untuk memotret benda yang bergerak seperti orang yang sedang berlari, burung, kendaraan dan sebagainya. Mode ini akan memprediksi objek yang dibidik dan jalur yang akan dilalui objek serta mengikuti objek saat shutter ditekan. AI Fokus AF hybrid, yakni mode gabungan antara One Shot dan AI Servo yang bisa digunakan untuk memotret benda diam atau bergerak. Mode ini biasanya digunakan untuk memotret objek yang kondisinya berubah-ubah dari diam ke bergerak dan sebaliknya. Mode ini bisa digunakan sebagai mode stand-by dan untuk keperluan sehari-hari karena jika sewaktu-waktu digunakan untuk memotret objek tak terduga, Anda bisa langsung beraksi tanpa perlu mengganti mode yang sesuai. 2. Manual fokus Sesuai namanya, manual fokus adalah pengaturan fokus dengan cara manual sehingga objek yang ingin dipotret bisa terlihat tajam dan fokus. Mode manual fokus banyak digunakan para fotografer landscape, makro dan tentunya juga para pengguna lensa manual fokus. Mode ini biasanya disediakan bagi Anda yang ingin mengunci fokus dengan mengandalkan tangan yang memutar ring fokus di lensa dan memadukannya dengan pengamatan mata. Di mode manual fokus Anda bisa memanfaatkan konfirmasi fokus, yakni dengan cara memutar ring fokus sambil menekan separuh tombol fokus. Titik fokus akan menyala merah atau hijau saat fokus tercapai. Alasan Menggunakan Manual Fokus Ada banyak keuntungan ketika kita menggunakan manual fokus via Meskipun menggunakan autofokus cukup praktis dan bisa langsung digunakan tanpa perlu susah-susah mengatur cincin fokus untuk mendapatkan ketajaman objek, namun sebenarnya menggunakan manual fokus lebih fleksibel dan lebih banyak yang bisa ditangkap dibanding menggunakan autofokus. Mode auto fokus juga seringkali tidak berfungsi dengan baik dalam mendapatkan fokus saat kondisi tertentu, misal di malam hari saat cahaya minim atau terlalu gelap dan juga untuk pemotretan makro. Saat itulah manual fokus menjadi wajib digunakan. Menggunakan manual fokus memang butuh latihan dan tentunya pengetahuan tambahan sehingga hasil foto yang didapatkan bisa lebih mantap. Berikut alasan-alasan menggunakan manual fokus lebih dipilih dibanding menggunakan auto fokus 1. Cocok Dilakukan dalam Mengambil Foto Makro Image via Saat memotret makro, jarak antara lensa dan subyek biasanya sangat dekat. Selain itu saat memotret makro, depth-of-field DOF sangatlah tipis dan sempit. Dalam situasi demikian, fitur autofokus lensa akan kesulitan untuk mendapatkan fokus yang tepat. Ring fokus lensa akan berputar terus menerus untuk mendapatkan fokus. Untuk memotret objek yang sangat dekat atau makro, cara yang terbaik tentu saja dengan menggunakan fokus manual. Untuk mendapatkan perbesaran maksimal, setting lensa pada manual fokus dan gunakan titik fokus terdekat. Lalu temukan fokus yang tepat dengan memaju-mundurkan lensa di depan objek hingga mendapatkan fokus yang pas. Menggunakan fokus manual pada mode Live view juga sangat berguna karena dengan DOF yang sangat sempit dan jarak fokus yang pendek akan menghasilkan subjek dengan fokus yang tajam pada area atau titik yang dikehendaki. 2. Hasil Lebih Artistik Image via Eventbrite Untuk beberapa alasan artistik, penggunaan manual fokus akan sangat berguna. Misalnya saat fotografer sengaja ingin membuat efek blur atau tidak fokus untuk mendapat efek tertentu, maka menggunakan manual fokus akan sangat membantu. Demikian juga saat ingin mendapat karakter bokeh dari suatu lensa atau mungkin saat ingin memotret kabut di hutan agar terlihat blur dan menghasilkan efek mistis, peran manual fokus menjadi sangat penting. 3. Lebih Mudah Mendapat Hasil Low light Image via Sistem autofokus membutuhkan cahaya dan kontras yang cukup untuk dapat bekerja dengan baik, sehingga sistem autofokus seringkali gagal saat situasi minim cahaya atau kontras yang rendah. Bahkan lensa yang memiliki fitur autofokus cepat dan aperture besar pun tetap akan kesulitan memotret dalam kondisi kurang cahaya. Fitur focus assist lamp yang ada di beberapa kamera terbaru pun kadang tidak membantu terutama saat memotret dalam kondisi yang betul-betul gelap, misal memotret star trail. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan tentu saja dengan menggunakan manual fokus. Memotret dengan manual fokus dengan mode live view pada DSLR atau electronic viewfinder pada CSC, memungkinkan Anda mendapatkan hasil potret yang tajam. 4. Lebih Mudah Mengatur Fokus Ketika Objek Terhalang Sesuatu Image via Saat ingin memotret objek yang terhalang sesuatu, misal hewan di kebun binatang yang terhalang pagar pembatas atau objek di balik kaca, menggunakan mode autofokus nampaknya akan memberikan hasil yang mengecewakan. Karena pada mode autofokus, benda terdepan akan digunakan sebagai titik fokus. Objek utama yang menjadi incaran Anda menjadi tak tertangkap dengan baik sesuai keinginan. Dalam kasus semacam ini lebih baik Anda menggunakan fokus manual dan memutar ring fokus untuk mendapatkan fokus tajam. Dijamin hasilnya akan sangat memuaskan. 5. Lebih Mudah Mengatur Kontras Sensor autofokus kamera bekerja berdasarkan level contrast dari objek. Namun terkadang kita ingin memotret objek yang mempunyai tingkat kekontrasan yang sangat rendah, misalnya tone, warna, atau tekstur dimana antara foreground dan background hampir sama. Saat berada dalam kondisi seperti itu, sistem autofokus kamera akan kesulitan untuk menentukan fokus yang tepat sehingga cara termudah adalah dengan menggunakan mode manual fokus. 6. Menghindari Fokus Error Saat merekam video Meskipun sistem autofokus pada perekaman video semakin canggih, namun para videografer profesional masih tetap memilih mode manual fokus dengan alasan untuk menghindari fokus eror selama perekaman. Dengan menggunakan manual fokus, perubahan atau perpindahan fokus bisa dilakukan secara lembut dimana videografer mencapainya dengan memutar ring fokus lensa secara perlahan. Cara Melakukan Manual Fokus Melakukan manual fokus sangat mudah via Sebenarnya cukup mudah melakukan manual fokus saat pemotretan. Memang dibutuhkan sedikit latihan dan tentunya pengamatan yang tajam. Untuk melakukan manual fokus, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan 1. Setel Posisi Fokus di Lensa Anda akan melihat tanda M/A atau AF/MF di lensa, pilihlah di posisi M. 2. Putar Focusing Ring untuk Menentukan Fokus Biasanya lensa memiliki 2 ring yang bisa diputar, satu untuk mengubah zoom dan satunya yang lain untuk mengatur fokus. Putarlah cincin fokus tersebut sambil mengintip di viewfinder. Kadang kita harus memutar ke kanan atau ke kiri sambil memastikan area yang akan difokuskan benar-benar tajam. 3. Gunakan Skala Jarak Di lensa terdapat distance scale atau skala jarak untuk membantu melakukan manual fokus. Skala ini cukup membantu saat digunakan memotret di kondisi gelap dan bisa digunakan untuk memperkirakan di sebelah mana focusing ring harus diputar. 4. Manfaatkan Layar LCD untuk Memeriksa Ketajaman Hasil Foto Zoom sampai besar dan arahkan ke area yang ingin kita fokuskan ketajamannya. Misal saat memotret wajah, yang harus diperiksa adalah area mata. Jika kurang tajam, Anda bisa segera mengulang untuk mendapatkan hasil yang paling memuaskan. 5. Pastikan Diopter Kamera Diatur dengan Benar Diopter sendiri adalah roda slider di sebelah viewfinder dengan tanda -/+ untuk mengatur tampilan focus brackets dan data di viewfinder agar tampak jelas untuk mata fotografer. Jika terlihat buram artinya diopter perlu diatur ulang. 6. Aturlah mode fokus. Jika Anda menggunakan lensa AF-S, pindahkan mode fokus ke Single Area’ yang akan memungkinkan Anda mengontrol focus bracket saat menggunakan lensa manual. 7. Gunakan fitur Focus Confirmation Yang dimaksud Focus Confirmation adalah titik hijau di bagian kiri bawah viewfinder yang akan menyala jika fokus yang didapat sudah benar. Jika titiknya berkedip-kedip berarti fokusnya masih sedikit meleset dan Anda harus mencarinya hingga benar-benar stabil. untuk Memeriksa Focus Bracket Fitur Focus Confirmation yang disebutkan di atas hanya akan mengonfirmasikan fokus pada apapun yang ada di bawah focus bracket yang sudah dipilih. Akan sia-sia saja Anda berusaha mendapatkan fokus ke wajah seseorang dan berharap titik hijaunya terus menyala kalau focus bracketnya ternyata mengarah ke sesuatu di belakang objek. Jika kamera diatur ke fokus Single Area atau Dynamic Area, Anda bisa menggunakan tombol arah untuk memilih bracket yang digunakan. Titik fokus sendiri adalah titik merah yang berkedip di area focus bracket ketika menekan tombol shutter setengah. Anda juga bisa memeriksanya di bagian kiri bawah LCD. 9. Stabilkan Tangan Anda Semakin stabil tangan Anda maka akan semakin mudah untuk mendapatkan fokus yang benar. Jangan terus bergerak karena jika Anda bergoyang menjauhi atau mendekati objek maka fokus juga akan terus meleset. Untuk latihan manual fokus, Anda bisa memanfaatkan tripod sebagai alat bantu sehingga mempermudah untuk berkonsentrasi mendapat fokus dan komposisi yang benar. Tripod juga akan memastikan Anda mendapat gambar yang tajam karena tidak akan ada goyangan kamera. 10. Gunakan Zoom In untuk Memeriksa Ketajaman Setelah mengatur exposure, Anda bisa menggunakan live view untuk melakukan zoom in dan melihat apakah fokus sudah benar-benar tajam. Kemudian barulah Anda bisa mengatur fokus dari situ. Kesimpulan Meskipun sudah disediakan mode autofokus di kamera terkini, namun belajar melakukan manual fokus yang benar akan sangat mempengaruhi hasil foto Anda, terutama Anda yang ingin menjadi seorang fotografer profesional. Manual fokus juga sangat ditentukan oleh jam terbang sehingga semakin sering dilatih maka akan semakin cepat Anda bisa melakukannya dan tentunya dengan hasil yang lebih akurat. Keahlian memang membutuhkan latihan dan tentunya harus selalu diasah.

cara menggunakan lensa manual