DenganSumpah Prajurit dan Sapta Marga. Kobarkan semangat Pancasila. Tentara Nasional Indonesia. Siap membela Nusa dan Bangsa. Membangun persatuan dan kesatuan. Di darat di laut di udara. 8 Delapan Wajib TNI. Demi Allah saya bersumpah/berjanji : 1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat. 2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat. Selainitu, bertujuan menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, sebut Danrem 022/PT Kolonel Luqman Arief melalui Kasi Pers Korem 022/PT Mayor Caj Bengkel Barus di lapangan Makorem 022/PT, Jl. Citizen6 Jakarta: HUT TNI yang ke-68 lalu tentu menjadi momentum merefleksikan diri bagi para prajurit bahwa masyarakat Indonesia merupakan ibu kandung yang telah melahirkan dan membentuk jiwa patriotisme TNI. Memberikan kekuatan dengan kesadaran bahwa TNI selalu siap berjuang dan mengabdikan diri sekuat tenaga dan profesional untuk Etosinilah yang dikemudian dijabarkan kedalam Nilai-Nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang dijiwai oleh Pancasila dan UUD 1945. Esensi dari semua Itu adalah bahwa profesionalisme TNI terletak pada integritas, loyalitas dan komitmennya untuk selalu menjaga dan mengamankan idiologi Pancasila dan UUD 1945, demi tetap tegak ImplementasikanSapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dimanapun berada dan bertugas. “Imbuh Kasad dalam amanat. Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. “Ucap Danrem. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Para Kasi Kasrem 141/Tp, Para Dankabalakrem 141/Tp, Para Pasi dan Kadisjan 141/Tp, serta Para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS. Hadiberpesan agar seluruh perwira tetap berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI sebagai bekal dalam melanjutkan pengabdian terbaik kepada TNI, bangsa, dan negara. "Jaga dan tempatkan TNI sebagai perekat kemajemukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," jelas Hadi. 8Wajib TNI. BERSIKAP RAMAH TAMAH TERHADAP RAKYAT. BERSIKAP SOPAN SANTUN TERHADAP RAKYAT. MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN WANITA. MENJAGA KEHORMATAN DIRI DIMUKA UMUM. SENANTIASA MENJADI CONTOH DALAM SIKAP DAN KESEDERHANAANNYA. TIDAK SEKALI KALI MERUGIKAN RAKYAT. Nahdari 8 hal yang wajib dilakukan oleh prajurit TNI, kalau dapat kita simpulkan betul-betul merakyat bukan ? atau dengan kata lain dari 8 wajib TNI ini tidak ada mengajarkan sedikitpun TNI untuk jauh dari rakyat atau lebih jauh dari itu rakyat merasa terzalimi oleh TNI, itu berarti menyalahi sumpah dan kewajiban yang harus dilakukan. Kalau – Kepri – Kodim 0315 – Komandan Kodim (Dandim) 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa memimpin Rapat Evaluasi serta Jamdan terhadap seluruh Jajaran Prajurit TNI dan PNS Kodim 0315/Tanjungpinang, Senin (14/2/2022).. Kegiatan tersebut digelar di Makodim 0315/Tanjungpinang, Jl. Ahmad Yani Km 5 Atas, Kel. denganmenghayati dan meresapi nilai-nilai Sapta Marga dan sumpah prajurit Angkatan Bersenjata Republik Indonesia memiliki sendi-sendi disiplin yang kukuh, kode etik dalam pergaulan, kode baik bagi kesatuan maupun citra TNI sebagai institusi komponen bangsa yang bertugas menjaga keutuhan NKRI. Dengan tidak adanya wajib lapor para disertir PimpinSertijab Danramil, Dandim 0808/Blitar Ingatkan Tetap Pegang Teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI Diposting oleh Kutu buku. Mei 27, 2022 Gatulas.comBlitar - Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono memimpin pelaksanaan laporan serah terima jabatan Danramil jajaran Kodim 0808. Acara serah terima Pedomani Tujuh Perintah Harian KSAD, di dalamnya yaitu implementasi tentang Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI," kata mantan Pangksostrad ini. Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga berpesan agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai musuh. SaptaMarga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI - deskripsi. Info. SEKILAS INFO 8 Wajib TNI > Read more..>> 0 Response to "Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI" Posting Komentar. Pengunjung yang baik adalah meninggalkan komentar Jadikan itu sebagai bentuk implementasi dari ikrar kita yaitu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI yang merupakan dasar pedoman Prajurit TNI AD yang dijiwai oleh Ideologi Negara Pancasila yang wajib dipahami, diamalkan dan diperjuangkan", tegas Mayjen TNI Agus Suhardi. Selainitu harus tetap jalankan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI," ucapnya. "Jajaran Kodim dan Koramil harus menyiapkan generasi muda sebagai generasi penerus prajurit TNI AD, dan jangan sampai ada melakukan pelanggaran terhadap proses penerimaan prajurit TNI AD, pertajam kepekaan pada setiap kondisi agar bisa cegah dini dan 7q8Dt. Pengertian Sapta Marga Sumpah Prajurit Sapta Marga Sumpah Prajurit adalah sebuah sumpah yang diucapkan oleh setiap anggota TNI Tentara Nasional Indonesia sebagai bentuk kesetiaan dan pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia. Sumpah ini berisi tujuh prinsip kejujuran dan ketaatan yang menjadi pedoman bagi setiap prajurit dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembela tanah air. Adapun tujuan dari Sapta Marga Sumpah Prajurit adalah untuk memperkuat dan memantapkan kepercayaan dan semangat warga negara Indonesia terhadap TNI sebagai pelindung dan penjaga kedaulatan negara. Selain itu, sumpah ini juga bertujuan untuk menanamkan rasa disiplin, kejujuran, dan ketaatan pada setiap anggota TNI dalam melaksanakan tugasnya. Isi Sapta Marga Sumpah Prajurit Selain tujuannya, isi dari Sapta Marga Sumpah Prajurit juga perlu dipahami oleh setiap anggota TNI. Berikut adalah isi dari Sapta Marga Sumpah Prajurit Aku bersumpah atas nama Tuhan Yang Maha Esa bahwa aku sebagai seorang prajurit TNI siap untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari segala ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Aku bersumpah untuk setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Aku bersumpah akan menjaga keselamatan dan keamanan segenap bangsa Indonesia. Aku bersumpah akan selalu memperjuangkan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Aku bersumpah akan menjunjung tinggi kedaulatan Rakyat dan tidak melakukan penghianatan terhadap negara. Aku bersumpah akan menghormati hak asasi manusia dan tidak melakukan diskriminasi terhadap siapapun. Aku bersumpah akan selalu memperbaiki diri dan mengembangkan kemampuan untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI. 8 Wajib TNI Selain Sapta Marga Sumpah Prajurit, setiap anggota TNI juga harus mematuhi 8 Wajib TNI. Berikut adalah 8 Wajib TNI Menjaga kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menjaga martabat dan harkat prajurit TNI. Menjaga kesiapan dalam melaksanakan tugas-tugas militer. Menghormati hak asasi manusia dan norma-norma kemanusiaan dalam melaksanakan tugas. Menjaga dan mengembangkan kemampuan dan profesionalisme sebagai seorang prajurit TNI. Penerapan Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI Penerapan Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sangat penting dalam melaksanakan tugas sebagai anggota TNI. Setiap prajurit harus memahami dan menghayati setiap prinsip yang terkandung dalam sumpah dan wajib TNI tersebut. Hanya dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, TNI dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, bertanggung jawab, dan beretika. Kesimpulan Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI merupakan pedoman dan prinsip yang harus dipegang oleh setiap anggota TNI dalam melaksanakan tugasnya sebagai pembela tanah air. Sebagai warga negara Indonesia, kita juga perlu menghargai pengabdian dan pengorbanan yang dilakukan oleh para anggota TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. TNI AU. Dalam kehidupan seorang prajurit tentunya tidak lepas dari permasalahan, apakah itu masalah pribadi, keluarga, lingkungan maupun satuan, maka sikapi permasalahan secara bijak dan fikiran jernih. Agar terhindar dari hal-hal bersifat negatif, maka jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai jati diri seorang prajurit. Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Iraianto Moningka, kepada seluruh anggota pada kegiatan apel khusus di Shalter Charlie Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa 21/1/2020. “Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI adalah cara yang paling jitu dan efektif untuk menjawab permasalahan yang ada, harus dipedomani dan melekat dalam setiap diri prajurit, agar prilaku-prilaku negatif terjauh dalam kehidupan dan tumbuh kesadaran untuk berbuat yang lebih baik lagi,” ujar Danlanud. Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menjelaskan, apabila dalam kehidupan sehari-hari ditemukan permasalahan, alangkah baiknya dikoordinasikan terlebih dahulu dengan atasan langsung, saya yakin para atasan akan mencarikan solusinya, sehingga permasalahan dapat diatasi dengan baik. “Apabila didalam masyarakat terjadi gesekan-gesekan, maka alangkah lebih baik mengalah untuk meraih kemenangan dan jangan mengatasi masalah dengan menambah masalah yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan, Prajurit dilahirkan untuk mengayomi dan mentauladani masyarakat, bahkan prajurit harus mampu membantu masyarakat dan tidak merugikannya, sesuai apa yang tertuang dalam 8 wajib TNI salah satu diantaranya adalah, Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya,”kata Ronny. Selanjutnya Danlanud Rsn Marsma Ronny menegaskan, kehidupan kita sudah diatur oleh Undang-Undang dan Peraturan, maka laksanakan dengan baik dimanapun berada, kita harus bisa menjadi panutan dan contoh di tengah-tengah masyarakat, seperti tertib berlalu lintas, tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dan lain-lain sebagainya. Marsma TNI Ronny menambahkan, saya apresiasi dan berterimakasih kepada personel Lanud Rsn yang telah menunjukan kinerjanya dengan baik, puji Tuhan sampai sekarang tidak ada hal-hal negatif yang dilakukan oleh seorang prajurit maupun PNS. Hadir pada apel khusus, Danwing 6 Lanud Rsn, Kolonel PNB Setiawan, Kadisops, Kolonel PNB Jajang Setiawan, Kolonel PNB Dedy Supriyanto, Kolonel Tek Dwi Wihananto, Dansakadud 12 Letkok PNB Fardinal Umar, Danskadud 16 Letkol PNB Bambang Apriyanto,,Dansatpom,Karumkit, Kaintel, Para Perwira, Bintara,Tamtama dan ASN Lanud Rsn. Terkait – Saya telah berpengalaman sebagai Tentara selama 10 tahun dan belajar mengenai hal-hal yang sangat penting dalam profesi ini, termasuk Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan sejarah dan pentingnya konsep ini dalam profesi kami. Profesi Tentara bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, dengan keberadaan Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, Tentara diharapkan mampu menjadi seorang yang profesional dan mempunyai standar moral yang tinggi. Sapta Marga sendiri merupakan pedoman moral dan etika profesi yang wajib dipatuhi oleh seluruh anggota Tentara. Sedangkan, 8 Wajib TNI merupakan kewajiban bagi anggota Tentara yang harus dilaksanakan demi negara dan rakyat. Sumber bing Sapta Marga Sumpah Prajurit pertama kali diperkenalkan pada tahun 1945, saat Indonesia baru saja merdeka dari penjajahan Belanda. Konsep ini dibuat untuk memperkuat moral dan etika Tentara dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Sapta Marga Sumpah Prajurit sendiri terbagi menjadi tujuh prinsip, yaitu kemanusiaan, rela berkorban, nasionalisme, internationalisme, gotong royong, kebersamaan, dan ketuhanan. Konsep Sapta Marga Sumpah Prajurit mempunyai peran yang sangat penting dalam profesi Tentara. Setiap anggota Tentara diharapkan mampu mematuhi dan mempraktikkan nilai-nilai dari Sapta Marga ini demi menjaga profesionalitas dan moral etika profesi. 2. Pentingnya 8 Wajib TNI Secara umum, 8 Wajib TNI dianggap sebagai pedoman bagi seluruh anggota Tentara dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 8 Wajib TNI terdiri dari delapan kewajiban, yaitu taat hukum dan disiplin, berani dan pantang menyerah, mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah NKRI, cinta tanah air dan kejuangan, menghormati hak asasi manusia, berperan sebagai abdi negara, berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat, dan memegang teguh solidaritas sesama anggota Tentara. 8 Wajib TNI memiliki kaitan yang erat dengan Sapta Marga Sumpah Prajurit. Dengan adanya 8 Wajib TNI, Tentara diharapkan dapat memahami dan melaksanakan kewajiban-kewajibannya sebagai seorang prajurit yang profesional dan tangguh. 3. Pentingnya Kedisiplinan dalam Profesi Tentara Salah satu nilai yang sangat ditekankan dalam profesi Tentara adalah kedisiplinan. Kedisiplinan dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan dan kredibilitas Tentara di mata masyarakat. Tanpa kedisiplinan yang kuat, Tentara akan cenderung melakukan tindakan-tindakan yang tidak etis dan merugikan negara. Oleh karena itu, Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI mempunyai peran penting dalam membentuk kedisiplinan Tentara. Kedisiplinan bukan hanya sebatas aturan-aturan yang tertera dalam Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, tetapi juga meliputi kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam hukum dan peraturan yang berlaku. Kedisiplinan yang kuat akan memudahkan Tentara dalam melaksanakan tugas-tugasnya dan membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. 4. Menghormati Hak Asasi Manusia dalam Profesi Tentara Hak asasi manusia merupakan hal yang sangat penting dalam profesi Tentara. Walaupun Tentara bertugas untuk mempertahankan keamanan dan membela negara, namun tetap harus menghormati hak asasi manusia. Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI memuat nilai-nilai tentang keberpihakan pada rakyat dan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Tentara harus mempunyai komitmen yang kuat untuk melindungi hak asasi manusia. Tentara harus memastikan bahwa tindakan-tindakannya tidak merugikan rakyat dan masyarakat. Oleh karena itu, Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI mempunyai peran penting dalam membentuk kesadaran dan komitmen Tentara untuk menghormati hak asasi manusia. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan

8 wajib tni dan sumpah prajurit