Sonimenekankan cinta Sita kepada Rahwana pada bagian akhir dengan mengungkapkan ketidakmengertian Hanoman tentang bagaimana cinta dapat membuat orang rela mati karenanya (karena cinta). Penyair Indonesia dapat dengan bebas mengubah atau melakukan modifikasi terhadap sebuah epos besar (dalam hal ini Ramayana) sesuai perspektif mereka masing-masing.
Tekanalas Dewi Sinta pirsa ana kidang kang endah warnane kang wira-wiri ing sacedhake papan iku. CERITA WAYANG BAHASA JAWA Dewi Srenggana-Srenggini nyimpen ilmu sejatining lanang-wadon. Dewi Srenggana dan Dewi Srenggini iku anake kembar Resi Badawanganala ing. Cekidot langsung wae simak cerita ramayana bahasa jawa ana ing ngisor iki. Cerita
WiracaritaRamayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibukotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Dari Dewi Kosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang Bharata. Dari Dewi Sumitra,
Menceritakannegeri Kosala dengan ibukotanya Ayodhya yang diperintah oleh raja Desarata. Ia memiliki tiga orang istri namun beliau belum memiliki anak, setelah melakukan suatu upacara yadna, enam musim kemudian lahirlah putra-putra raja Desarata, istri pertama Dewi Kausalya melahirkan Ramadewa sebagai anak tertua, Dewi Kekayi melahirkan Bharata sebagai anak kedua dan Dewi Sumitra melahirkan
menyimakPower Point dan video mengenai cerita wayang Ramayana episode Kidang Kencana, peserta didik mampu: menganalisis tokoh dan penokohan dalam cerita marang kasuceane Dewi Sinta. Unsur Instrinsik Cerita 1. Tema Yaiku undering prakara utawa gagasan wigati sajrone crita. Tema crita
Ramayana: Tambak Undur Lawa dan Kusya Dewi Sinta mendengar seseorang berteriak minta tolong. Dewi Sinta menyuruh Laksmana menyusul kakaknya yang sedang menangkap kijang. Laksmana tidak mau meninggalkan Dewi Sinta seorang diri, karena sesuai pesan Rama, Laksmana tidak boleh meninggalkan Dewi Sinta.Jadi Laksmana tidak mau meninggalkan Dewi Sinta.
DewiShinta merupakan putri dari raja Manthili yang bernama Prabu Jenaka. Pada suatu hari, Prabu Jenaka mengadakan sebuah sayembara untuk mendapatkan sang pangeran bagi putri tercintanya, yaitu Dewi Shinta. Akhirnya sayembara itu dimenangkan oleh seorang Putra Mahkota dari kerajaan Ayodya yang bernama Raden Rama Wijaya.
RAMAYANAEpisode Penculikan Dewi Shinta Dikisahkan seorang wanita cantik bernama Shinta tinggal di Hutan Dandaka. Ia tinggal di hutan belantara bersama suaminya Raden Rama Wijaya dan Adik iparnya Lesmana. Mereka tinggal di Hutan Dandaka karena dibuang dari kerajaan Ayodya oleh Raja Dasarata atas permintaan istrinya, Kaikeyi.
Unitpengelola museum seni jakarta, indonesia · judul: Nama dewi sinta merupakan satu tokoh dalam cerita ramayana. Dewi trijata kathah jasanipun anggene ngladosi lan. Dengan membawa dewi sinta, rama dan lakshmana kembali pulang ke ayodhya. Gambar 17 wayang kulit dewi sinta gaya bali. Berikut kami sajikan 27+ gambar wayang dewi kunti, yang keren!.
KisahRaden Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji merupakan cerita lokal yang ada sejak 1276 dari Kediri, Jawa Timur. Menariknya, kisah yang dikenal dengan cerita Panji itu terkenal dan diadaptasi ke seluruh penjuru Nusantara seperti di Bali,Lombok, Sulawesi Selatan dan lainnya, meski epos Ramayana dan Mahabrata sudah ada.
PagelaranWayang Orang RAMAYANA "Sang Dewi Shinta" yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation sukses dilaksanakan pada tanggal 7 November 2015, bertempat di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Pagelaran Wayang Orang berlakon RAMAYANA dengan cerita SANG DEWI SHINTA ini sebagian besar tokohnya diperankan oleh Para Alumni SMA 6
NamunAjaib, tubuh Dewi Sinta tetap utuh, dan justru apinya yang semakin menyusut. Ia dilindungi oleh Bharata Agni, dewa penguasa Api. Dan itu membuktikan bahwa Dewi sinta memang masih benar-benar suci. Rama pun akhirnya percaya akan kesucian dan kesetiaan Sinta. Ia meminta maaf dan menerimanya kembali sebagai isterinya yang memang sangat ia
Kelihatannyabadan Dewi Sinta menjadi rusak. Dewi Sinta merasa tersiksa di negeri orang, jauh dari Prabu Rama. Dewi Sinta tidak bersedia dibawa Anoman pulang ke tempat Prabu Rama. Dewi Sinta menginginkan Prabu Rama sendiri yang menjemput pulang. Belum selesai mereka saling bicara, Indrajid dan pasukannya telah mengepung taman Asoka.
KisahDewi Sinta ObongBerkat bantuan Sugriwa raja bangsa Wanara, serta Wibisana adik Rahwana, Rama berhasil mengalahkan Kerajaan Alengka. Setelah kematian Ra
CeritaRamayana Singkat Bahasa Jawa - Tumbuh Tumbuhan. Robi Navicula - Selamat jalan kakekku sayang. Dialah yang pertama kali mengajariku membaca. Dari dialah saya mengenal 18 parwa kisah epik Mahabharata dan berkat dia saya bisa merunut 7 kanda kisah Ramayana. Cerita Ramayana Singkat Bahasa Jawa - Tumbuh Tumbuhan
c5aM1N0. Ramayana Dan Dewi SintaSalah satu cerita rakyat yang populer di India adalah ceritaRamayana, yang menceritakan tentang kisah kehidupan Rama, seorangpangeran yang dianggap sebagai inkarnasi dewa Wisnu, dan Sita, istrinyayang cantik. Cerita Ramayana terkenal di seluruh India dan menjadi bagianpenting dari kebudayaan Hindu. Cerita Ramayana dimulai dengan RajaDasharatha dari Ayodhya yang memiliki empat putra, Rama, Lakshmana,Bharata, dan Shatrughna. Rama adalah putra sulung dan dianggap sebagaipewaris takhta. Namun, saat Rama dewasa, Raja Dasharatha dipaksa untukmemberikan takhta kepada putra bungsunya, Bharata, karena ibu Bharatamelakukan pengaruh jahat. Setelah itu, Rama dan istrinya, Sita, hidupdalam pengasingan selama 14 tahun di hutan bersama dengan saudaraRama, Lakshmana. Namun, Sita diculik oleh raksasa jahat bernamaRavana. Rama dan Lakshmana kemudian memulai pencarian untukmenyelamatkan Sita. Setelah mengalami banyak petualangan danrintangan, Rama akhirnya berhasil memenangkan pertempuran melawanRavana dan menyelamatkan Sita. Setelah itu, Rama, Sita, dan Lakshmanakembali ke Ayodhya dan Rama diangkat menjadi raja. Namun, Rama terus-menerus mengalami cobaan dan rintangan dalam memimpin kerajaannya,termasuk ketika Sita dituduh tidak setia dan diusir dari kerajaan. Meskipundemikian, cerita Ramayana dianggap sebagai kisah tentang kebaikan,
5 Tokoh Ramayana Beserta Karakter dan Gambarnya Lengkap – Salah satu kisah cinta abadi sepanjang masa yang sangat disucikan bagi sebagian kalangan adalah Ramayana. Meskipun kisah ini awalnya ditulis oleh seorang pujangga dari India, tetapi para pujangga nusantara berhasil menggubahnya menjadi selaras dengan budaya nusantara. Kisah Ramayana sendiri melibatkan banyak sekali sosok sakti. Kisah ini sendiri menceritakan tentang kebaikan yang selalu dapat mengalahkan kejahatan yang dibungkus dalam sebuah kisah cinta yang menawan. Secara garis besar kisah pewayangan Ramayana ini menceritakan perjuangan Sri Ramawijaya yang dibantu oleh Sugriwa, sang raja kera yang berusaha merebut kembali istrinya yang diculik oleh Rahwana. Tokoh Ramayana Beserta Karakter dan GambarnyaDaftar IsiTokoh Ramayana Beserta Karakter dan GambarnyaLima Tokoh Ramayana1. Rama2. Laksmana3. Dewi Sinta4. Rahwana5. Kumbakarna Daftar Isi Tokoh Ramayana Beserta Karakter dan Gambarnya Lima Tokoh Ramayana 1. Rama 2. Laksmana 3. Dewi Sinta 4. Rahwana 5. Kumbakarna Ramayana merupakan sebuah karya sastra yang mengagumkan. Di dalam kisah ini banyak sekali tokoh-tokoh sakti yang darinya dapat diambil sebuah pembelajaran tentang sebuah nilai kehidupan Tidak perlu berlama-lama, berikut adalah 5 tokoh Ramayana beserta karakter dan gambarnya Lengkap Lima Tokoh Ramayana 1. Rama Sosok Rama merupakan tokoh Ramayana yang utama dalam kisah Ramayana. Ia diceritakan merupakan putra sulung dari Prabu Dasarata dari ibu bernama Dewi Kosalya. Suami dari Dewi Sinta ini merupakan awatara ke tujuh dari Dewa Wisnu yang memiliki tugas merawat dan menjaga kelestarian dunia. Sosok Rama dalam kisah pewayangan baik dalam versi India maupun versi Jawa digambarkan memiliki karakter welas asih yang tinggi, bijaksana, dan baik hati. Demi membuat ayahnya menepati janji kepada ibu tirinya yang bernama Dewi Kekayi, Rama yang sebenarnya berhak atas tahta Ayodya lebih memilih mengembara di dalam hutan usai menikah dengan Dewi Sinta. Selama menjalani pengembaraan di hutan, banyak sekali pertolongan yang diberikan Rama kepada para pendeta, resi, maupun begawan yang padepokannya diserang oleh raksasa penunggu hutan. Saat mengembara di dalam hutan inilah Rama kehilangan istrinya karena diculik oleh seorang raja raksasa sakti yang bernama Rahwana. Rama atau yang dalam versi kisah pewayangan Jawa disebut dengan nama Sri Rama Wijaya ini memiliki kesaktian yang luar biasa. Selain memiliki panah sakti yang mampu mendatangkan angin dan dapat digunakan untuk membuat api. Sri Rama juga mampu merubah dirinya menjadi raksasa yang sangat besar. Bahkan saking besarnya mata Sri Rama Wijaya ini digambarkan seperti rembulan dan dari tubuhnya mampu mengeluarkan berbagai jenis binatang yang ada di dunia. 2. Laksmana Sosok Laksmana merupakan tokoh Ramayana yang seorang adik dari Sri Rama Wijaya lain ibu. Meski lahir dari rahim yang berbeda. Tetapi keduanya sangat dekat. Ada sedikit perbedaan penggambaran sosok ini pada versi pewayangan India dengan versi pewayangan Jawa. Jika di dalam versi pewayangan India sosok ini digambarkan menikah dengan Urmila yang merupakan adik dari Dewi Sinta. Sementara dalam versi pewayangan Jawa, Laksmana ini membujang hingga akhir hayatnya. Saat Sri Rama diusir dari istana karena permintaan Dewi Kekayi. Laksmana inilah yang menemani dan mengikuti Sri Rama dan Dewi Sinta kemanapun mereka pergi. Sosok Laksmana sendiri selain digambarkan memiliki paras yang rupawan. Ia juga memiliki kesaktian yang sulit dicarikan tandingannya. Ada alasan mengapa Laksmana memilih hidup membujang selama hidupnya. Adapun alasannya adalah dirinya dicurigai oleh Dewi Sinta ingin merebut istri Sri Rama yang tak lain adalah Dewi Sinta itu sendiri. Kecurigaan tidak mendasar Dewi Sinta ini membuat Laksmana sakit hati yang membuat ia bersumpah bahwa sepanjang hidupnya dirinya tidak akan pernah beristri. Pada saat peperangan melawan Rahwana dan anak buahnya. Laksamana pernah mengalami luka serius karena dadanya tertembus panah sakti. Namun, berkat sebuah tanaman sakti yang bernama Sandilatamahosadi Laksamana dapat disembuhkan lagi. Pada akhir kisah Ramayana ada yang menyebutkan sosok Leksmana ini merasakan kesepian yang teramat sangat karena merasa dilupakan’. Hal inilah yang kemudian membuatnya nekat melepaskan seluruh kesaktian yang ia miliki. Saat sesudah semua kesaktiannya hilang. Laksamana pun akhirnya gugur karena dibunuh oleh salah satu raksasa pasukan Rahwana yang masih tersisa. Kematian Laksmana ini pun membuat Sri Rama merasa sangat kehilangan dan marah. Raksasa yang membunuh Laksamana segera ditangkap dan dibunuh saat itu juga. Sosok Laksamana digambarkan memiliki karakter yang setia, taat pada nilai-nilai kebajikan, dan selalu memberikan pertolongan kepada siapapun yang membutuhkan. 3. Dewi Sinta Sita atau yang juga sering disebut dengan Dewi Sinta ini merupakan putri dari Prabu Janaka. Ia digambarkan sangat cantik. Bahkan dalam beberapa versi disebutkan bahwa kecantikannya sanggup membuat iri bidadari. Ada beberapa versi mengenai tokoh Ramayana Dewi Sinta. Salah satu versi menyebutkan kalau Dewi Sinta merupakan putri kandung dari Rahwana yang dibuang oleh Gunawan Wibisana karena takut kelak Dewi Sinta akan diperistri ayahnya sendiri. Sosok Dewi Sinta sendiri dikisahkan memiliki karakter yang sabar, tidak banyak menuntut, dan sangat menjunjung kesucian. Dewi Sinta sangat menghormati arti pernikahan. Meskipun ditawari harta yang melimpah dan kejayaan dengan menjadi isteri Rahwana. Namun, Dewi Sinta menolaknya. Dewi Sinta tetap sabar meski dicurigai telah berbuat serong dengan Rahwana. Cincin kawin yang tetap pas di tangannya merupakan salah satu bukti Dewi Sinta tetap setia dengan suaminya. Bahkan ketika hal itu dirasa masih belum cukup. Dewi Sinta tak keberatan ketika diminta untuk melewati api penyucian sebagai bukti kesucian masih ada dalam dirinya. 4. Rahwana Sosok ini merupakan tokoh Ramayana yang merupakan sosok antagonis utama dalam lakon wayang Ramayana. Sosok ini sering pula disebut dengan Dasamuka yang artinya memiliki sepuluh kepala atau sepuluh wajah. Sosok Rahwana ini digambarkan sangat sakti. Bahkan para dewa pun tak ada yang menandingi kesaktiannya. Rahwana memiliki ajian sakti bernama pancasona yang merupakan pemberian dari Resi Subali yang merupakan kakak dari Prabu Sugriwa. Berkat ajian sakti ini Rahwana meski berkali-kali pun mati. Namun, ia akan selalu mampu hidup lagi. Rahwana sendiri digambarkan memiliki karakter yang keras kepala, mau menangnya sendiri, dan merupakan simbol semua kejahatan yang ada di muka bumi. Meski memiliki ilmu sakti yang membuatnya selalu mampu hidup lagi meski telah mati. Tetapi ketika berhadapan dengan Sri Rama Wijaya ajian tersebut tidak terlalu membantu. Hal ini dikarenakan Sri Rama merupakan titisan Dewa Wisnu yang memang ditugaskan turun ke dunia untuk memberantas keangkaramurkaan dari Rahwana. 5. Kumbakarna Sosok ini merupakan tokoh Ramayana yang seorang adik kandung dari Rahwana. Meskipun memiliki wajah dan bentuk tubuh seperti raksasa pada umumnya. Kumbakarna merupakan sesosok raksasa yang memiliki watak satria. Saat perang berlangsung Kumbakarna memutuskan untuk tidur dipertapaannya. Kumbakarna mulanya tak ingin ikut berperang karena diromua tahu bahwa perang yang terjadi itu akibat ulah kakaknya yang telah mencuri istri orang lain. Saat Rahwana menuduh Kumbakarna tidak peduli dengan keadaan negaranya yang hancur karena ulah para pasukan Sri Rama Wijaya. Jiwa nasionalisme dari Kumbakarna segera bangkit dan maju ke medan perang. Ada yang menarik dengan keputusan Kumbakarna saat maju dalam medan peperangan. Ketika panglima perang pada umumnya mengenakan baju tempur. Kumbakarna malah mengenakan pakaian yang serba putih. Ia mengenakan pakaian yang serba putih karena tahu bahwa dalam perang yang dilakukan ini dirinya pasti akan kalah. Sosok Kumbakarna yang digambarkan memiliki karakter teguh pada pendirian dan memiliki rasa cinta tanah air ini sering dipakai sebagai contoh tentang bagaimana sikap yang harusnya dimiliki oleh seorang warga negara. Boleh saja seorang warga negara tidak mendukung kebijakan seorang pemimpin yang sudah jelas salah. Namun, ia tidak dibenarkan hanya berpangku tangan melihat tanah air tempat dia dibesarkan dihancurkan oleh bangsa lain. Penutup Demikianlah beberapa tokoh Ramayana yang lengkap dengan gambar dan karakternya. Semoga artikel ringkas ini memberi persepsi baru bagi kamu tentang tokoh yang ada dalam kisah Ramayana. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Sikap hidup pragmatis pada sebagian be¬sar masyarakat Indonesia mengakibatkan terki¬kisnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. Demikian halnya dengan budaya kekerasan dan anarkisme sosial yang turut serta memperparah kondisi sosial budaya bangsa Indonesia. Kini bangsa Indonesia telah dirasuki zaman edan. Budaya adilu¬hung dan edipeni bangsa sebagai nilai kearifan lokal local wisdom yang santun, saling menghormati, arif-bijaksana, dan religius, seakan terkikis dan tereduksi gaya hidup instan dan modern. Masyarakat sangat mudah tersulut emosinya, pemarah, brutal, anarkisme, kasar, dan vulgar, tanpa mampu mengendalikan hawa nafsunya. Fenomena ini dapat menjadi representasi mele¬mahnya karakter bangsa yang terkenal dengan ramah, santun, berpekerti luhur, dan berbudi mulia. Sebagai bangsa yang beradab dan ber¬mar¬tabat, situasi yang demikian itu jelas tidak menguntungkan bagi masa depan bangsa, khu¬susnya dalam melahirkan generasi masa depan bangsa yang cerdas bijak bestari mursid, terampil dan cendekia sugih kagunan lan pangawikan, ber¬budi pekerti luhur luhur budinipun, berderajat mulia luhur derajatnipun, berperadaban mulia mulya gesangipun, serta berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, dibutuh¬kan paradigma pendidikan kejiwaan yang berori¬entasi pada karakter bangsa, yang tidak sekadar memburu kepentingan kognitif pikir, nalar, tetapi memperhatikan dan mengintegrasi persoalan-persoalan moral dan keluhuran budi. Salah satu media pendidikan kejiwaan yang berorientasi karakter bangsa itu ialah melalui peneladan tokoh ksatria utama yang tercermin dalam Serat Kalatidha Ranggawarsita, Serat Tripama Sri Mangkunegara IV, dan dalam mitologi budaya Jawa tentang ksatria piningit, yakni tokoh Sasangka, Sarjana, Sujana, Sudibyo, Wijaya, dan Suteja. Keenam. Ksatria-ksatria utama itulah yang akan mengembalikan derajat dan martabat bangsa yang berkarakter unggul dan beradab religius, bijak bestari, penuh kewaspadaan, mengutamakan kebersatuan dan kesentosaan, senantiasa jaya, dan masyhur di dunia. Kata kunci karakter bangsa, teladan, ksatria utama, beradab, bermartabat
Pertunjukkan Ramayana. Foto Screen Youtube putut anggaraKisah Rama dan Shinta tidaklah asing di telinga orang Indonesia. Kisah keduanya merupakan bagian dari cerita kepahlawanan "Ramayana" yang digubah oleh Walmiki. Meskipun berasal dari India, beberapa kebudayaan di Indonesia terinspirasi dari cerita cinta terkenal itu. Pertunjukkan Rama dan Shinta ditampilkan di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta. Selain itu, tari Kechak Ramayana rutin diselenggarakan di pantai Uluwatu Bali sebagai salah satu destinasi wisata paling populer. Suasana romantis didukung oleh pertunjukkan yang dilakukan di ruang terbuka, di pinggir laut dan ketika matahari tenggelam. Cerita Ramayana sendiri telah diterjemahkan ke berbaragai macam bahasa. Sehingga, Ramayana telah muncul dalam beberapa versi. Melansir dari Yogapedia dan Sheny Andrea, berikut ini ulasan singkat cinta Rama dan Pertempuran dalam Ramayana. Foto WikiImages from PixabayPangeran RamaRama adalah inkarnasi ketuhanan yang maskulin. Dia disebut pangeran dari sebuah kerajaan terbesar di bumi, yang dikenal sebagai Kosala. Ra menandakan getaran positif, sedangkan ma berarti getaran negatif. Oleh karena itu, Rama merupakan mantra yang melambangkan keseimbangan dan harmoni sejati. Rama juga menjunjung tinggi kebenaran dan kebajikan dalam setiap perbuatan yang dilakukannya. Putri ShintaShinta adalah seorang putri yang ditakdirkan untuk Rama. Keduanya dikabarkan jatuh cinta pada pandangan pertama. Shinta memberikan aura semua kebajikan duniawi, yang meliputi kesuburan, perubahan, kesabaran yang dalam, kecantikan luar biasa, dan kepasrahan. Cintanya adalah jenis yang menyerahkan pada takdir ilahi, di mana takdir ini menyatukannya dalam kisah cinta epik dengan Rama. Cinta Rama dan ShintaKedua kekasih ini akhirnya menikah dan berjanji untuk saling mencintai satu sama lain. Mereka bersumpah cintanya kekal hingga akhir zaman. Namun, setelah menikah, Rama dibuang ke hutan selama sisa hari-harinya. Rama selalu memikirkan Shinta, dan mengedepankan kesejahteraannya jauh lebih penting dari apapun dan siapapun di dunia ini. Bersama-sama, Rama dan Sita menjelma sebagai Wisnu dan Lakshmi. Rama adalah inkarnasi Wisnu, dan Sita adalah penjelmaan Laksmi. Wisnu dan Lakshmi adalah pelindung alam semesta. Ini berarti bahwa penyatuan Rama dan Sita lebih dari sekedar pernikahan biasa. Penculikan ShintaSeperti halnya puisi dan cerita epik, perjalanan Rama dan Shinta penuh dengan rintangan yang tampaknya tidak dapat diatasi. Mereka menghadapi semua jenis makhluk dan situasi yang tak mendukung. Kemudian, keduanya dapat mengatasinya seperti pahlawan super sejati dalam mitologi berada di pengasingan di hutan, salah satu tantangan besar yang harus dilalui adalah penculikan Shinta oleh Rahwana, sang raja iblis. Sang raja iblis menginginkan Shinta untuk dipersunting sebagai istri. Namun, Shinta dengan tegas menolak, sampai-sampai kesabaran Rahwana hampir habis dan berencana membunuh Shinta. Untungnya, niat jahat itu dapat dicegah oleh Trijata. Singkat cerita, Hanoman, raja monyet yang licik, berhasil membantu Rama menyelamatkan Shinta. Tetapi, Rama awalnya menolak dan mempertanyakan kesucian Shinta selama berada di Kerajaan Alengka. Kemudian Rama meminta bukti kesuciannya, yaitu dengan melakukan bakar diri. Dewa Api menyelamatkan Shinta dari kobaran api, karena kebenaran dan kesuciannya terbukti. Pada akhirnya, Rama dan Shinta dapat bersatu dan kembali ke istana Ayodhya untuk memimpin yang dapat dipetikSetiap karakter yang ditemui Rama dan Shinta serta situasi di setiap pertemuan mengajarkan pelajaran hidup yang berharga. Amanat yang dapat dipetik adalah nilai serta kewajiban untuk menghormati, mencintai, dan menjaga orang yang dicintai. Baik Rama maupun Sita menjunjung tinggi kebajikan dengan segala cara.
cerita ramayana dan dewi sinta